Saat usiaku masih belia dan mulai mengerti akan sedikit arti
hidup, aku memiliki begitu banyak mimpi.dari tak bisa berjalan hampir lebih
dari 2 bulan lamanya
Aku ingin menjadi Wirausahawan … Aku ingin menjadi Pendidik… Aku
ingin menjadi apa pun yang dipandang wah … oleh sebagian besar orang.
Hari berganti hari, minggu, bulan dan tahun berlalu … Aku mulai
sadar bila aku memiliki keterbatasan. Aku tidak memiliki apa yang dimiliki oleh
orang lain. Aku merasa minder ketika orang lain
memiliki kelebihan yang tidak aku miliki.
Dia lebih pandai daripadaku … dia lebih kaya
daripadaku … dia lebih menarik daripadaku .. sampai akhirnya aku tidak mampu
mengangkat dagu. Aku merasa kecil, kalah, terpuruk dan hina …
Semua itu aku alami sampai akhirnya aku mendengar keluh kesah
orang lain, bahwa mereka pun merasakan seperti yang aku rasa. Padahal, awalnya
aku merasa dia sudah memiliki segalanya … jauh lebih daripadaku. Kenyataannya
tidak demikian.
Sampai pada akhirnya, ada yang memberi semangat bahwa aku bisa
menjalani dengan lebih baik,,cuekin aja apa kata mereka.,,,,aku bangga dan
semangat untuk berkarya pun ada,,,,aku berusaha menjalani dengan rasa syukur
dan ikhlas ,,, aku bangga mempunyai sosok seseorang yang selalu ada di kala
suka dan duka,,
Aku bertanya dalam hati, mengapa justru orang lain yang menilai
aku lebih baik dari pada aku menilai diriku sendiri? Bukankah seharusnya aku
lebih mengenal diriku sendiri dibandingkan mereka? Mengapa mereka yang melihat
kelebihanku? Sementara aku selalu melihat kekuranganku?
Sejak itu, aku mulai merubah cara berpikirku. Aku diciptakan Yang
Maha Kuasa dengan keunikan yang tidak dimiliki ciptaan-Nya yang lain.
Setelah aku melihat ke dalam dan jauh ke dalam. Ternyata aku
memiliki sesuatu yang orang lain tidak memilikinya …
Mulai sekarang, aku harus bangga menjadi diriku sendiri. Bangga
bahwa tidak ada orang lain seperti aku, sebelumnya, saat ini dan setelahnya.
Aku adalah Aku …dan bukan mereka...
Ada kata - kata yang tak akan pernah aku lupakan...dia adalah
seseorang yang telah membuat aku menjadi lebih baik,,,,membuat semangatku
kembali,,,menjalani kehidupan ini,,,,,
Aku bersyukur dengan semua nikmat-MU...
٧. وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
٨. وَقَالَ مُوسَى إِن تَكْفُرُواْ أَنتُمْ وَمَن فِي الأَرْضِ جَمِيعاً فَإِنَّ اللّهَ لَغَنِيٌّ حَمِيدٌ
Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan. "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". Dan
Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya
mengingkari (ni'mat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". (QS: Ibrahim:7-8)
“Banggalah menjadi diri sendiri, dan
janganlah mengeluh akan hidupmu, syukurilah itu sebagai suatu nikmat yang
luarbiasa dari Tuhan Yang Maha Kuasa”.